Categories: Lifestyle

Bersikaplah Bijak, Konsumsi Garam Berlebih Akibatnya Fatal!

Garam adalah bumbu dapur yang paling utama. Tanpa garam masakan akan terasa hambar. Manfaat garam diperkirakan sudah ada sejak milenium pertama sebelum masehi. Dimana pada masa itu sudah berdiri pemerintahan administratif di China, Dinasti Sukulus di Persia dan Dinasti Ptolemy di Mesir.

Keberadaan garam pada zaman dahulu dianggap anugerah. Bahkan Plato menggambarkan garam sebagai “ sebuah material yang dicintai dewa “. Harga garam pada masa romawi kuno sangatlah mahal. Karena saking mahalnya garam lalu dipakai untuk gaji para buruh dan prajurit. Perlu Anda ketahui juga, istilah salary yang dalam Bahasa Indonesia berarti gaji adalah pengembangan bahasa dari kata salarium atau garam.

Kandungan yang terdapat pada garam adalah natrium, kalium dan kalsium. Konsumsi garam berlebih atau kekurangan garam akan menyebabkan gangguan elektrolit pada tubuh. Bahkan, hal ini bisa menimbulkan kematian. Untuk itu kita harus sangat bijak dalam memanfaatkan garam. Berikut ini akan dibahas manfaat garam untuk kesehatan dan bahaya mengkonsumsi garam terlalu banyak.

Manfaat Konsumsi Garam Bagi Kesehatan

Banyak sekali produk minuman kesehatan atau minuman suplemen yang beredar di Indonesia. Fungsi dari minuman ini tentu saja untuk mengganti mineral dari dalam tubuh yang keluar melalui keringat. Produk ini juga mengandung mineral dalam bentuk ion seperti ion kalium, kalsium, magnesium dan natrium. Sebagian ion tersebut ada di dalam garam.

Sedangkan untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasien yang berada dirumah sakit, campuran aquabidest dan garam grade farmatis digunakan sebagai campuran pada infus NaCl.

Selain untuk minuman kesehatan, manfaat garam juga dapat digunakan untuk meringankan pegal-pegal dan linu. Cara ini jelas berbeda dengan manfaat garam sebagai pengganti ion tubuh. Pada cara ini, kita hanya perlu menambahkan garam kedalam air hangat. Air hangat yang bercampur garam tersebut dapat kita gunakan untuk berendam.

Bahaya mengkonsumsi garam secara berlebihan

Mengenal garam seperti mengenal uang koin, kita hanya mengetahui dua sisi yang berbeda. Satu sisi garam bermanfaat sebagai penyedap masakan. Di sisi lain, dapat mengakibatkan darah tinggi bila konsumsi garam berlebih. Padahal bahaya yang ditimbulkan sangat besar jika kita terlalu banyak mengkonsumsi garam. Kandungan garam secara normal yang ada di dalam tubuh adalah 500 gram.

Konsumsi garam yang dianjurkan oleh badan kesehatan dunia (WHO) adalah maksimal berkisar antara 5-6 g/hari atau 2000-2400 mg natrium (kurang lebih satu sendok teh). Jika berlebihan maka akan dikeluarkan dari dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan kalsium akan turut keluar.

Jika hal ini terjadi terus menerus maka tubuh akan mengalami osteopeni atau kepadatan tulang berkurang. Dalam jangka panjang akan menyebabkan osteoporosis. Stroke adalah salah satu bahaya yang ditimbulkan karena konsumsi garam berlebih. Tingginya kadar garam dalam tubuh akan mempengaruhi fungsi organ tubuh yang lain terutama otak. Kadar garam yang berlebih menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Fatal, jika kadar garam yang tinggi ini memecahkan pembuluh darah maka akan terjadi stroke atau serangan jantung.
Pernahkah anda merasa kembung atau retensi urin ? Bisa jadi garam adalah salah satu penyebabnya utamanya. Konsumsi garam berlebih atau jika kadar garam Anda sedang tinggi bisa menyebabkan retensi air. Selain itu, juga menimbulkan resiko tekanan darah tinggi atau hipertensi yang akan membuat tubuh menjadi mudah merasa cepat lelah, pusing, juga lemah. Jika sudah parah, akan membuat tubuh sulit melakukan aktifitas seperti biasanya.
Mulai sekarang marilah berlaku bijak dalam memanfaatkan garam. Kegunaannya memang sangat penting, tetapi jika kita konsumsi garam berlebih akan mengakibatkan hal yang fatal bagi tubuh kita. Kurangi asupan makanan yang asin, dan minuman suplemen. Karena selain dapat merusak semestinya fungsi tubuh, kelebihan kadar garam bahkan menyebabkan kematian.