Kisah Mohammad Arif Membangun Detak Pustaka untuk Meningkatkan Literasi di Indonesia

Suara Jombang – Di  tengah pesatnya perkembangan dunia penerbitan, Mohammad Arif, atau yang akrab disapa Arif ini, menjadi sosok dibalik berdirinya sebuah penerbit bernama Detak Pustaka. Didirikan pada tahun 2017 di Jombang, Jawa Timur, penerbit ini memiliki misi mulia untuk membantu penulis mendapatkan akses penerbitan yang terintegrasi dan mendukung mereka dalam mewujudkan karya-karya mereka.

Awal mula berdirinya Detak Pustaka berakar dari keinginan Arif untuk memberikan layanan pracetak kepada penulis. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa ia dapat memberikan dampak yang lebih besar dengan menjelma menjadi penerbit.

Dengan visi untuk menjembatani penulis dan penerbitan, Detak Pustaka berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang menguntungkan, termasuk royalti yang lebih besar bagi penulis.

Namun, perjalanan membangun Detak Pustaka tidaklah mudah. Arif dan timnya harus bersaing dengan pemain besar dalam industri penerbitan.

“Tantangannya adalah bersaing dengan penerbit besar. Kami mengatasi ini dengan tetap konsisten dan memberikan yang terbaik untuk penulis,” ungkap Arif saat diwawancarai (09/10).

Hal ini membuahkan hasil, karena Detak Pustaka kini dikenal sebagai penerbit yang berorientasi kepada penulis, menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung pengembangan karya mereka.

Salah satu cara Detak Pustaka mendukung penulis baru adalah melalui kolaborasi dengan berbagai komunitas kepenulisan dan penyedia event. Dengan mengadakan webinar kepenulisan secara rutin dan berafiliasi dengan komunitas besar, Detak Pustaka membantu penulis untuk belajar dan berkembang di dunia literasi.

“Kami ingin menjadikan Detak Pustaka sebagai mitra bagi penulis untuk mengembangkan potensi mereka,” jelas Arif.

Menghadapi era digital, Detak Pustaka juga tidak ketinggalan dalam menanggapi perubahan tren industri penerbitan. Arif menyatakan bahwa penerbit ini telah bekerja sama dengan berbagai platform digital seperti Gramedia Digital, Myedisi, dan Google Playbook, serta memiliki toko online milik sendiri. Ini memberikan fleksibilitas bagi penulis untuk memasarkan karya mereka di platform yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Harapan Arif untuk Detak Pustaka sangatlah besar. Ia ingin penerbit ini dapat membantu banyak penulis menerbitkan karya mereka dan meningkatkan literasi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, Mohammad Arif dan Detak Pustaka terus berupaya mewujudkan impian dan visi mereka untuk menciptakan dunia literasi yang lebih baik di Indonesia. Melalui langkah-langkah inovatif dan dukungan bagi penulis, Detak Pustaka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin berkarya di dunia penerbitan.

Ikuti Kami di
Tulisan Donyawan Maigoda tidak mewakili pandangan Redaksi, penulis bertanggung jawab penuh atas isi, foto, video, dan grafik yang dibuat pada laman Suarajombang.com

Related Posts

Bagikan Inspirasi
SuaraJombang.com

*Artikel yang dikirimkan akan dimoderisasi sebelum tayang pada halaman Suara Jombang

Gabung untuk Menulis dan Berkomentar!

Masuk dengan menggunakan salah satu akun media sosial kamu

Daftar dengan Akun Sosial media!

Gunakan salah satu media sosial untuk melakukan registrasi

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.